Iklan 3360 x 280
iklan tautan
Patriot NKRI - Para prajurit TNI yang tergabung dalam kontingen Garuda di Lebanon membuat tentara negara lain geleng-geleng kepala tak percaya. Dalam satu pertunjukan, mereka mendemonstrasikan aneka kemampuan mengolah rasa dan tenaga dalam.
Anggota Pasukan Garuda mematahkan benda-benda keras. Diawali dengan pematahan gagang pompa lalu mematahkan beton dengan satu tangan, dan diakhiri pematahan kikir dengan satu jari. Inilah kemampuan bela diri Merpati Putih yang dikuasai Prajurit TNI.
Penonton dibuat berdecak kagum dan setengah tidak percaya melihat kikir dari besi bisa dipatahkan hanya dengan satu jari. Sebagian orang asing ada yang berpendapat bahwa beladiri TNI itu menggunakan magic atau mantra.
Silat dengan tenaga dalam bukan hal baru bagi prajurit TNI. Sejak tahun 1977, para prajurit Kopassus sudah mempelajari Merpati Putih.
Tak cuma mematahkan aneka benda keras seperti mengiris kertas, mereka juga mengasah indra keenam dengan mata tertutup. Mulai menembak sasaran, membaca tulisan, hingga mengendarai sepeda motor dengan mata tertutup.
"Dengan kemampuan yang dimilikinya maka prajurit selalu siap sewaktu-waktu digerakkan untuk melaksanakan operasi khusus baik Operasi Komando, Operasi Sandhi Yudha maupun antiteror," kata Komandan Kopassus saat itu Mayjen TNI Agus Sutomo.
Baca Juga: Membandingkan kemampuan Kopassus dengan pasukan elite Australia SASR, Mana Yang Lebih Unggul?
TNI juga punya prajurit yang disebut paling kuat. Kopral Bagyo namanya. Aksi-aksinya bikin kagum. Dari jungkir balik 24 jam, hingga memecahkan aneka rekor MURI.
Kopral Bagyo juga jagoan. Dihajar satu kompi, tak bergeming. Rasanya seperti menonjok besi saat kepalan tangan mengenai tubuhnya. Yang memukul malah sakit, sementara kopral Bagyo anteng-anteng saja.
Kini terbaru, aksi dua perwira TNI pamer ilmu kanuragan bikin kagum. Saat mau ditusuk dari belakang, malah lawannya kaku tak bisa bergerak seperti patung.
Berkali-kali dicoba hasinya seperti itu. Setelah mengucap Bismillah dan ditepuk, baru orang itu bisa normal.
Kalau saat perang ilmu seperti ini bisa digunakan tentu akan sangat menarik.
Yuk lihat videonya:
Sumber: Youtube | Merdeka.com