Iklan 3360 x 280
iklan tautan
Menurutnya, mi instan tidak baik untuk membangun sumber daya manusia pasukan, khususnya untuk penerbangan di bawah TNI AL. “Kami bangga dengan pasukan Wing Udara yang garang dan cerdas. Tapi jaga makanan bergizi, Jangan makan mi instan,” kata Simorangkir di Mako Wing Udara 1 Juanda, Minggu (19/3/2017).
Baca Juga: Video Kocak...! Youtuber Rusia Mencoba Ransum TNI. Lihat Reaksinya...!
Alih-alih mengonsumsi mie instan, Simorangkir meminta prajuritnya untuk mengonsumsi bekal makanan yang dimasak oleh istri masing-masing. Namun yang jelas, pada prinsipnya dia mendorong agar para prajurit TNI AL untuk mengonsumsi makanan yang bergizi, sembari berupaya meningkatkan latihan dan kemampuan. Hal ini penting untuk mewujudkan SDM pasukan Wing Udara yang andal. Hal ini disampaikan oleh perwira bintang satu tersebut ketika hadir dalam peringatan dirgayahayu Wing Udara 1 Juanda ke-58.
Dalam upacara HUT Wing Udara itu pula, digelar family gathering yang melibatkan lebih dari 100 anggota keluarga. Dalam family gathering ini, digelar pula lomba-lomba seperti lomba yel-yel di setiap kuadron yang melibatkan skadron 200 (pesawat latih) dan skadron 400 (helikopter), Skadron 600 (pesawat Patroli Maritim Cassa), dan Skadron 800 (pesawat Patroli Maritim CN235-220 MPA).
Baca juga: Kisah Gerilyawan VIETKONG Suguhi Nasi PECEL Untuk TNI Di Tengah Moncong Senjata Siap Tembak
Mereka juga menunjukkkan kesiapsiagaan dan keandalan di masing-masing skadron. Para pasukan itu berpose di depan pesawat mereka. Komandan Wing Udara 1 Juanda Kolonel Laut (P) Muhammad Tohir menuturkan bahwa sudah 58 tahun pasukannya berkiprah untuk negeri dan dunia.
“Banyak misi dan operasi pasukan ke dalam dan luar negeri. Selain patroli maritim juga mendukung operasi perdamaian dunia di Somalia dan Lebanon,” kata Tohir.
Sumber: tribunnews.com